Jakarta - Kesepakatan antara Indosat dengan Tower Bersama Infrastructureterkait penjualan 2.500 menara dipastikan rampung pada kuartal II 2012. Hasil penjualan ini akan digunakan Indosat untuk membayar utang.
"Akan rampung kuartal kedua tahun 2012 ini, sekitar bulan April atau Mei. Nantinya dari hasil penjualan itu akan digunakan untuk membayar utang yang jatuh tempo," ungkap Head of Corporate Communication Indosat, Djarot Handoko, di Jakarta, Senin (19/3/2012).
Transaksi ini sendiri dibagi atas pembayaran dimuka sebesar USD 406 juta dan potensi pembayaran maksimal yang ditangguhkan sebesar USD 113 juta.
Djarot menambahkan, pembayaran utang akan difokuskan untuk menyelesaikan utang dengan bunga yang tinggi. Utang jatuh tempo operator itu sendiri senilai USD 141,2 juta dan sebesar Rp 2,06 triliun yang harus diselesaikan dalam kurun waktu 12 bulan.
"Utang jatuh tempo tersebut ada yang dengan Bank Mandiri, ada yang dengan pihak asing juga," tambahnya.
Berdasarkan ketentuan penjualan, Indosat akan menyewa kembali menara yang dijual untuk jangka waktu minimum 10 tahun sesuai harga pasar. Indosat mengaku akan menikmati penghematan signifikan dari sisi pengeluaran untuk belanja modal dan operasional aset menara.
Selain itu, dana tersebut juga digunakan untuk investasi berupa pembangunan jaringan senilai Rp 6,5 - 7,5 triliun.
"Akan rampung kuartal kedua tahun 2012 ini, sekitar bulan April atau Mei. Nantinya dari hasil penjualan itu akan digunakan untuk membayar utang yang jatuh tempo," ungkap Head of Corporate Communication Indosat, Djarot Handoko, di Jakarta, Senin (19/3/2012).
Transaksi ini sendiri dibagi atas pembayaran dimuka sebesar USD 406 juta dan potensi pembayaran maksimal yang ditangguhkan sebesar USD 113 juta.
Djarot menambahkan, pembayaran utang akan difokuskan untuk menyelesaikan utang dengan bunga yang tinggi. Utang jatuh tempo operator itu sendiri senilai USD 141,2 juta dan sebesar Rp 2,06 triliun yang harus diselesaikan dalam kurun waktu 12 bulan.
"Utang jatuh tempo tersebut ada yang dengan Bank Mandiri, ada yang dengan pihak asing juga," tambahnya.
Berdasarkan ketentuan penjualan, Indosat akan menyewa kembali menara yang dijual untuk jangka waktu minimum 10 tahun sesuai harga pasar. Indosat mengaku akan menikmati penghematan signifikan dari sisi pengeluaran untuk belanja modal dan operasional aset menara.
Selain itu, dana tersebut juga digunakan untuk investasi berupa pembangunan jaringan senilai Rp 6,5 - 7,5 triliun.