Penderita penyakit kejiwaan akan mendapat keuntungan tambahan dari smartphone. Psikiater sedang menggunakan teknologi smartphone sebagai alat dalam mendeteksi dan mengobati skizofrenia dan penyakit kejiwaan lainnya. Orang dibalik terobosan ini adalah Dror Ben-Zeev, asisten profesor departemen psikiatri di Dartmouth Medical School dan direktur Dartmouth Research Center di Chicago.
Ben-Zeev dan rekan-rekannya tengah mengevaluasi berbagai pendekatan, termasuk penggunaan smartphone untuk mengumpulkan informasi tentang gejala, kondisi kejiwaan, dan penggunaan obat pasien. smartphone kemudian dapat digunakan untuk memberikan konsultasi kesehatan, seperti petunjuk untuk minum obat atau perilaku hidup sehat seperti diet, olahraga, atau kegiatan yang dapat mengurangi stres.
"Kami menggunakan teknologi yang sudah lazim ada untuk membuat media baru bagi intervensi psikoterapi," ujar Ben-Zeev. "Anda dapat melakukan terapi dan konsultasi kejiwaan dengan psikiater Anda kapanpun dan dimanapun Anda berada." Saat ini Ben Zeev dan rekan-rekan kerjanya di Chicago masih terus mencoba terobosan baru ini. (Deni Taufiq)
Ben-Zeev dan rekan-rekannya tengah mengevaluasi berbagai pendekatan, termasuk penggunaan smartphone untuk mengumpulkan informasi tentang gejala, kondisi kejiwaan, dan penggunaan obat pasien. smartphone kemudian dapat digunakan untuk memberikan konsultasi kesehatan, seperti petunjuk untuk minum obat atau perilaku hidup sehat seperti diet, olahraga, atau kegiatan yang dapat mengurangi stres.
"Kami menggunakan teknologi yang sudah lazim ada untuk membuat media baru bagi intervensi psikoterapi," ujar Ben-Zeev. "Anda dapat melakukan terapi dan konsultasi kejiwaan dengan psikiater Anda kapanpun dan dimanapun Anda berada." Saat ini Ben Zeev dan rekan-rekan kerjanya di Chicago masih terus mencoba terobosan baru ini. (Deni Taufiq)
Sumber : http://now.dartmouth.edu (14/3/2012)