Cara Kerja Hacker Menurut Pakar IT

detail berita
JAKARTA - Melakukan aktivitas meretas website atau mengalihkan Domain Name System atau DNS bisa dilakukan siapapun, kapanpun dan di manapun, tak terkecuali di warnet. Selama tersedia perangkat pendukung seperti komputer yang terhubung dengan internet, pelaku bisa melancarkan "keterampilan digital" untuk melakukan aksi kejahatan cyber maupun mengubah alamat domain internet.

I Made Wiryana, pembuat website presiden Presidensby sekaligus Pakar Telematika Universitas Gunadarma yang dihubungi Okezone, Selasa (29/1/2013) mengatakan bahwa siapapun dapat melakukan pemindahan DNS. Dengan catatan, ia mengetahui program "eksploit" khusus yang digunakan untuk mengubah DNS.

"Selama ia terhubung dengan komputer, serta nyambung ke internet, dapat melakukan pemindahan DNS," jelasnya. Tak terkecuali seorang lulusan SMK, di mana ia bisa saja mendapatkan program tersebut untuk dapat memodifikasi DNS. Menurutnya, program tersebut memang tidak ditemukan secara bebas, melainkan bisa beredar dari tangan ke tangan.

Selain menjelaskan mengenai pengalihan DNS, I Made juga mengimbau khususnya kepada pengguna media sosial seperti Facebook dan Twitter. Untuk tidak tertipu dengan menyediakan celah kerentanan yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan cyber di dunia maya.

"Sosial media, urgennya di pengguna. Pengguna harus lebih aware, karena jebakan lebih banyak," ungkapnya. Ia mengatakan, jebakan tersebut bisa bermacam-macam, mulai dari penawaran hadiah serta gambar penggoda yang menampilkan foto syur.

Misalnya saja, lanjutnya, pengguna mengklik salah satu link penggoda yang menawarkan hadiah tertentu. Ketika ia telah klik link tersebut, pengguna bisa saja memasukan identitas pribadi serta password-nya. Inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh pelaku.

techno.okezone.com