JAKARTA - D-Link International, salah satu penyedia produk jaringan terbesar di dunia, baru-baru ini mengumumkan anggota baru dalam lini produk kamera pengawas berbasis cloud. Pertama diperkenalkan dalam ajang International CES (Consumer Electronics Show) 2013, produk-produk baru tersebut terdiri dari dua cloud camera terbaru, DCS-931L dan DCS-933L, serta dua Dual-Band Gigabit Cloud Routers terbaru yang dinamai DIR-868L dan DIR-860L.
Melalui siaran pers yang diterima Okezone, Jumat (18/1/2013), DIR-868L merupakan fitur untuk pengawasan non-stop yang selama ini menjadi keandalan produk D-Link dan ditingkatkan dalam dua produk terbarunya, kamera DCS-931L dan DCS-933L. Dua kamera tersebut mampu mendeteksi suara serta mengenali gambar melalui bunyi.
Fitur wireless repeater yang dimilikinya mampu menyisihkan area yang tidak tercakup sinyal Wi-Fi dan mempermudah pengguna untuk menambahkan Cloud Camera lain. Ini tentunya sangat bermanfaat bagi pengguna di Indonesia yang sering menghadapi kendala di jaringan.
Tidak hanya itu, Cloud Router terbaru dari D-Link mempersembahkan teknologi 11AC dengan kecepatan tertinggi untuk streaming video HD, online gaming serta komunikasi melalui Skype yang lancar dan mulus. Keandalan ini akan sangat dinikmati oleh para pecinta film, penggemar game online.
“Disesuaikan khusus dengan gaya hidup masyarakat Indonesia masa kini yang semakin mobile dan dinamis. Cloud Camera dan Cloud Routers dari D-Link mempersembahkan fitur-fitur dan performa tercanggih untuk kebutuhan jaringan rumah tangga dan pengawasan,” papar Mr Jonathan Quek, Marketing Director, D-Link International Pte Ltd.
Ia mengatakan, dengan jangkauan Wi-Fi yang semakin luas, kualitas perekaman yang lebih mendetail, serta kemampuan perekaman baik siang maupun malam, perangkat dapat memantau orang-orang tersayang serta barang-barang berharga Anda.
"AC Cloud Router terbaru kami mempersembahkan kinerja jaringan dan kemampuan pengaturan jarak jauh yang paling prima. AC Cloud Router terbaru ini untuk jaringan kelas rumah tangga dengan banyak pengguna serta aktivitas yang banyak mengonsumsi bandwidth,” pungkasnya.