Telkom Gratiskan Internet & Telefon untuk Korban Banjir

detail berita
JAKARTA – Mengurangi beban penderitaan korban banjir Jakarta, Telkom Grup membuka Posko Layanan Terpadu di wilayah banjir kawasan Asem Baris, Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Head of Corporate Communication and Affair Telkom Slamet Riyadi menyatakan, posko layanan terpadu Telkom menyediakan layanan komunikasi suara (telefon) dan akses internet, baik melalui WiFi maupun modem secara gratis.

Melalui Telkom Flexi, ada juga layanan SMS gratis khusus untuk pelanggan dengan kode area 021. Layanan yang berlaku untuk sesama pelanggan Flexi tersebut (on net) yang sebetulnya sudah bisa dimanfaatkan pada 18 Januari 2013 pukul 00.00 wib, hingga hari ini, Senin 21 Januari 2013.

Slamet menjelaskan bahwa layanan bantuan korban banjir bukan hanya telekomunikasi, tetapi juga bantuan pengobatan yang mulai berlaku pasca banjir atau hari ini sampai dengan masa tanggap darurat sesuai anjuran gubernur.

“Bantuan  berupa pengobatan gratis ini bekerjasama dengan Yayasan Kesehatan (Yakes) Telkom,” jelas Slamet.

Langkah AntisipatifLebih jauh Slamet mengatakan bahwa menghadapi banjir besar Jakarta, Telkom juga sudah menyiapkan langkah antisipatif untuk memastikan layanan telekomunikasi tidak mengalami gangguan.

“Sejauh ini kantor-kantor Telkom di Jabodetabek masih aman. Kalaupun jika kemudian menjadi keadaan makin sulit dikendalikan, kami telah membuat langkah-langkah kotingensi untuk menjaminkeberlangsungan layanan kepada masyarakat,” demikian Slamet Riyadi.

Alat produksi Telkom dalam keadaan aman dan berjalan seperti biasa. Namun diakui ada beberapa perangkat telekomunikasi di luar ruangan yang sempat mengalami gangguan dikarenakan terputusnya aliran listrik dari PLN.

Sementara itu, Direktur Sales Telkomsel, Mas’ud Khamid yang juga meninjau kesiapam Posko Besar Layanan Terpadu Telkom Grup mengatakan,pada Kamis, 17 Januari 2013, Telkomsel secara khusus memberikan layanan SMS Gratis kepada pelanggan di Jabodetabek ke seluruh pelanggan Telkomsel mulai hari Jumat, 18 Januari 2013.

Menurut Mas’ud, berdasarkan pantauannya, banyak korban banjir yang tidak dapat berkomunikasi, antara lain karena kesulitan mengisi baterai handphone dan sebagian lagi handphone-nya rusak terkena air sehingga kesulitan berkomunikasi dengan keluarga maupun kerabat. Kehadiran Posko Layanan Terpadu diharapkan dapat menjadi
solusi untuk warga yang memerlukan layanan telekomunikasi.

Selama banjir menerjang Jakarta terjadi kenaikan trafik voice sebesar 17 persen SMS meningkat 18 persen dibandingkan hari normal, kemungkinan karena kebutuhan masyarakat untuk berkoordinasi dan berkirim kabar.